perjalanan ku menemukan Detergen yang pas di hati………….


Gambar yuup ini penampakan detergen favorit saya saat ini,  harganya yang terjangkau, daya cucinya yang hebat dan satu lagi wanginya itu lho yg masih nempel sampai baju kering…………….dan menurut saya ini termasuk keunggulan dari tetergent satu ini. Selama ini saya memang suka mencoba macam2 merk dan varian detergent dari yang harga murce sampai yang harganya mehong udah pernah ku jelajahi. 

tadinya saya suka pake detergen R anti noda, kemudian saya berlaih ke merk A yg ada softenernya…kurang puas, kurang suka juga wanginya, terus nyobain daya yg dapet piring, Sok clean juga tak luput ku coba, terus merk bom, total, ibuk krim. dan sampai akhirnya ku dapatkan sebuah detergen cair yang harganya terjangkau, daya cucinya hebat, wanginya seger, warnanya stand out….he he 

 

ini bukan iklan ya sodara2 ini hanya pendapat pribadi saya…..sekian dulu ulasan  ttg dtergent favorit saya jika banyak kekurangan mohon maaf karena saya bukan penulis profesional, saya hanya bloger amatiran yang penuh dengan kekurangan. saran dan kritik saya tunggu ya….terimakasih

orbs *hantu yang suka di photo


Apa si Orbs ? kalau dalam dunia fotografi *menurut wikipedia — adalah penampakan yang biasanya berbentuk bulat, tidak diinginkan untuk ada dalam frame yang kita ambil. Terkadang bulatan tersebut meninggalkan jejak, terkesan seperti bergerak.Pada teknologi fotografi digital khususnya untuk penggunaan kamera ultra compact, orbs disebut juga sebagai orbs backscatter.

Bagaimana orbs backscatter itu terjadi? Penjelasan secara teknisnya, masih menurut Wikipedia, orbs backscatter biasanya terjadi karena konstruksi lensa dan built-in flash yang berdekatan pada kamera multi-compact tersebut sehingga mengecilkan sudut pencahayaan ke lensa dan otomatis menaikkan refleksi pencahayaan pada partikel-partikel yang hampir tak terlihat dengan mata telanjang di depan lensa. Oleh karenanya, orbs backscatter bisa dihasilkan dari partikel-partikel seperti debu, bubuk dan partikel cair yang jatuh seperti misalnya derai air hujan.

Akan tetapi, tinjauan lain yang bersifat non-teknis dan sering beredar adalah bahwa fakta orbs terkait pula dengan kontroversi penampakan hantu, jiwa-jiwa yang tak kasat mata, energi-energi yang mengambang yang “kebetulan” berada di dalam jangkauan lensa ketika shutter kamera ditekan.

*merinding dulu uey

Kamera digital dengan resolusi 1.3 mega pixel sekarang sudah bisa menangkap orbs tersebut. Untuk menangkap orbs yang bagus, sangatlah mudah. Anda tinggal masuk ke rumah atau tempat yang dianggap angker oleh masyarakat, sendirian, gunakan kamera digital anda dan foto sembarang ke banyak tempat. Anda juga bisa memfoto orang yang diduga memiliki susuk atau Khodam (Jin). Biasanya setiap kali kita mengambil gambar tersebut dengan kamera digital, orbs selalu muncul disekitar orang tesebut.

Orbs bisa membias menjadi seperti kumpulan awan atau asap, dengan istilah Ektoplasma. Ektoplasma ini diduga sebagai transformasi hantu yang kedua sesudah orbs.

yuk gunakan henponmu berburu ORBS dan tampilkan orbs2nya disini hehehehe

happy birthday 2nd my son(M.NABIL ALFARISI)


NABIL, 2 tahun sudah usiamu nak….
tak terasa kamu sudah besar, sudah tambah pinter, dan kamu sudah punya adik
tak ada kado istimewa, pesta mewah, tapi kasih sayang mama dan bapak selalu ada untukmu nabil….
2 tahun sudah mama resmi menjadi orang tua, karena kamu lah mama belajar sabar, belajar menghargai orang lain dan belajar segalanya.
nabil, kamulah pemberi semangat bagi ke 2 orangtuamu, karena kamulah orangtuamu bertahan, karena kamulah orang tuamu belajar menjadi dewasa dan karena kamulah orang tuamu belajar memaknai hidup.
mama termasuk wanita yang beruntung, mama telah memberikan seorang putra yg sehat, lincah dan cerdas tentunya.
Alhamdulillah ya Allah engkau telah mengizinkan aku merawat dan mendidik nabil……….ya Allah berikanlah umur panjang pada nabil, kesehatan serta jadikan ia menjadi anak yg soleh, santun perilakunya , agar jadi insan yg mulia.

baru sempet nulis ucapan buat nabil sekarang karena blog mama baru jadi beberapa hari ini, pas tanggal 2 kemaren(pas ultah nabil ke 2) mama belum punya blog.
udah dulu ya , biar tulisannya gak kepanjangan ntar malah yg baca bosen…
ohya sebenernya pengen banget upload foto2 nabil dari newborn sampe usia 2 tahun tapi semua foto2 ada di hardisk eksternalnya bapak trs hardisknya mati lg di perbaiki . semoga setelah di perbaiki foto2 nabil bisa mama pajang di sini.

untuk SUAMIKU….


Suamiku yang kucinta…

Mungkin engkau telah begitu sering sering mendengar kata-kata permintaanku. Namun, aku berharap engkau takkan jemu menanggapinya. Saat ini pun, aku katakan padamu, wahai suamiku, bantulah aku menjadi sebaik-baik perhiasan duniamu. Bantulah aku menjadi salah satu dari keempat kebahagiaan hidupmu. Bila engkau meminta agar aku membantumu untuk memperbaiki akhlak dan pergaulanmu kepadaku, maka lebih dari itu, aku begitu berharap engkaulah orang yang akan mengantarkanku ke taman akhlak yang mulia bersamamu.

Suamiku, jika engkau bersungguh-sungguh mengatakan kepadaku apa yang engkau goreskan itu, maka lebih dari itu, aku pun berharap engkau lebih bersungguh-sungguh membimbing, mengayomi, dan menyertakanku dalam seluruh kebaikanmu. Aku ingat nasehat emas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam meski itu lebih tepat disebut peringatan. Peringatan bagiku sebagai seorang istri, yang tentunya perlu engkau tahu, meski aku kira engkau pun telah mengetahuinya. Aku ingat saat beliau shalallahu ‘alaihi wasallam memperingatkan seorang wanita sebagai istri sepertiku dengan sabdanya shalallahu ‘alaihi wasallam,

Namun, aku berharap engkau mau mengerti bahwa aku tidak menginginkan neraka. Engkau pun pasti juga begitu. Maka, bantulah aku, suamiku.

Suamiku, tentunya engkau tahu bahwa jalan menuju surga tidaklah mudah. Namun aku berharap jalan itu akan dipermudah bagiku. Aku berharap jalan surgaku akan dengan mudah kutelusuri bersamaan dengan tetap adanya aku di sisimu. Apakah engkau paham maksudku, suamiku? Aku hanya ingin mengatakan satu pintaku: buatlah aku mampu melakukan apa pun yang membuatmu ridho kepadaku, sebab dengan begitu Allah pun akan meridhoiku.

Sebaliknya, belokkanlah langkahku bila aku melakukan sesuatu yang membuat Allah memurkaiku sehingga engkau pun murka kepadaku. Karena kau tahu aku begitu lemah untuk bisa menunaikan seluruh hak-hakmu. Bahkan tiada mungkin aku menunaikan seluruhnya sebab begitu agung dan tak terhingga hak-hakmu.

Rasanya, sangatlah berat bagiku untuk meraih surga itu. Mengingat betapa untuk menunaikan hak-hakmu saja begitu berat bebannya kurasa.Maka, aku hanya ingin engkau menunaikan sebagian saja dari hak-hakku agar aku bisa menunaikan hak-hakmu dengan seimbang. Semoga engkau mengerti ini, dan semoga engkau sudi menerimanya, istrimu yang lemah ini. Karena aku tahu, seperti engkau juga telah tahu, bahwa Allah Ta’ala tidak mewajibkan kepadamu selain sebagian hak-hakku semata. Bukan seluruh hak-hakku harus engkau tunaikan sehingga betapa akan semakin berat kiranya aku menunaikan hak-hakmu.

Suamiku, sejujurnya aku katakan bahwa kebahagiaan rumahku adalah tanggung jawabku. Menyambutmu dengan senyuman adalah rutinitas keseharianku. Ketenanganmu begitu membahagiakanku. Aku sangat suka kesuksesanmu meski hanya dengan sedikit bantuanku. Saat kutahu apa maumu, begitu ringan hidupku. Semuanya kulakukan karena aku merasa seandainya aku tidak melakukannya, hak-hakmu yang mana lagi kiranya yang kuasa kutunaikan. Maka pintaku, bantulah aku, suamiku.

Suamiku, aku tahu, sebagaimana engkau pun tahu, shalat adalah sebuah kunci surga bagiku. Maka bantulah aku, suamiku, sebagaimana aku biasa membantumu untuk bisa bersama-sama menunaikannya dengan baik dan diterima oleh-Nya Ta’ala.

Aku pun tahu, sebagaimana engkau juga tahu, puasa Romadhan adalah satu kunci surga yang lain bagiku. Maka bantulah aku, suamiku, sebagaimana aku biasa membantumu untuk bisa bersama-sama menunaikannya dengan baik, dan semoga ibadah kita diterima oleh-Nya.

Aku tahu sebagaimana engkau juga tahu, bahwa ragaku ini, diriku ini, hanya halal buatmu seorang. Maka pintaku, berilah aku sesuatu yang halal yang bisa kunikmati sebagai nafkah lahir dan batinku. Bantulah aku berlaku pintar menunaikan hakmu, sebagaimana aku akan berusaha menjadikanmu pandai berbaik-baik kepadaku. Dengan begitu, aku berharap agar kita berkesempatan bersama menggapai ridho-Nya.

Aku juga tahu, sebagaimana engkau juga telah tahu bahwa menaati perintah dan ajakanmu melakukan apa pun yang Allah ridhoi adalah salah satu kunci surga yang lain bagiku. Maka pintaku, bila aku tidak kuasa melakukannya, janganlah engkau murkai kekuranganku tapi perintahlah aku dengan sesuatu yang lain yang aku kuasai melakukannya. Dan bila aku telah kuasa melakukan apa yang engkau perintahkan, dan aku telah memenuhi ajakanmu, janganlah lupakan Dzat Yang Maha Kuasa di atas sana.

Bersyukurlah kepada-Nya sebelum kau ucapkan kata terima kasihmu padaku. Dengan begitu, aku berharap ridho-Nya dan juga ridhomu. Karena aku berharap surga-Nya. Semoga engkau memahami ini, suamiku.

Suamiku, jujur aku katakan, bukan aku belum pernah mendapati bantuanmu. Bukan. Bukan aku belum pernah mendapati engkau penuhi pintaku. Bukan. Namun aku bersyukur kepada Allah Ta’ala, selanjutnya kepadamu, atas semua yang telah engkau berikan sebagai kemudahan bagiku menuju ridho-Nya dan ridhomu. Aku hanya berharap menjadi istrimu yang akan menyenangkanmu di dunia juga di akhiratmu. Bantulah aku, semoga Allah memberkahi kehidupan rumah tangga kita.

Dari yang mencintaimu, istrimu.

my family

PERAN YAHUDI DALAM IMUNISASI


Vaksinasi modern atau imunisasi yang dilakukan Flexner Brothers, didanai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional. Dan kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya :
Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu konspirasi (campur tangan) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam New World Order  (Tatanan Dunia Baru) mereka.
Jadi jelas-jelas imunisasi adalah suatu program untuk mengacaukan sifat dan watak generasi-generasi dalam suatu negeri yang menjadi sasaran para zionis. Dan kebanyakan vaksin tersebut dikirim ke Negara-negara dunia ketiga dan Negara yang mayoritas penduduknya muslim.
Lalu bagaimana caranya vaksin dapat mengacaukan watak dan karakter seseorang?
Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tahu bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut.
Pernahkah Anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan suci?
DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya.
Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tahu asal usul dan wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA sang inang vaksin tersebut.
Pernahkan anda terpikir apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol, dan sebagainya?
Dari banyak sumber yang saya dengar selama ini, penelitian tentang virus dilakukan kepada para narapidana untuk menghemat biaya penelitian, atau malah mungkin hal itu disengaja?
Para ilmuwan pun mengakui bahwa imunisasi itu menimbulkan dampak yang membahayakan. Berikut ini adalah komentar dari beberapa ilmuwan mengenai vaksinasi:
o   “Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun.”
~ Dr. Richard Moskowitz, Harvard University
o   “Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.”
~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris
o   “Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”.
~ dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional
o   “Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.”
~ Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962
o   “Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme.”
~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional
o   “Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini.”
~ Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika
o   “Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” ~ Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”
Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis, mulai dokter hingga perawat, menolak adanya imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam “Journal of the American Medical Association” (20 Februari 1981) yang berisi sebuah artikel dengan judul “Rubella Vaccine in Suspectible Hospital Employees, Poor Physician Participation”. Dalam artikel itu disebutkan bahwa jumlah partisipan terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar obstetrik, dan kadar terendah lain terjadi pada para pakar pediatrik. Kurang lebih 90% pakar obstetrik dan 66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella.
FAKTA KEGAGALAN IMUNISASI
Lalu, apakah vaksinasi itu dapat menjadi solusi dalam pemberantasan penyakit? Jawabannya adalah tidak. Imunisasi justru malah membawa bencana. Inilah bukti bahwa imunisasi menyebabkan kematian,
o   Di Amerika pada tahun 1991 – 1994 sebanyak 38.787 masalah kesehatan dilaporkan kepada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan 93% dalam waktu 2 minggu setelah vaksinasi. Kematian biasanya terjadi di kalangan anak anak usia 1-3 bulan.
o   Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
o   Tahun 1989-1991 vaksin campak ”high titre” buatan Yugoslavia Edmonton-Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut sangat direkomendasikan oleh WHO. Program dihentikan setelah di dapati banyak anak-anak meninggal dunia dalam jumlah yang besar.
o   Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992.
o   Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
o   Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus kematian pada anak-anak yang terjadi dalam 3,5 – 19 jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang hampir mati 24 jam paska injeksi DPT. Saat dia mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai 3 minggu sebelumnya.
Baru-baru ini terjadi peristiwa yang sangat memilukan yang terjadi di negri kita sendiri, yaitu tepatnya di Bekasi dua balita meninggal dunia setelah divaksin polio pada tanggal 21 Oktober 2011. Sunggug mengerikan bukan? Tak hanya kematian, imunisasi juga bisa menyebabkab kecacatan mental pada anak. Terbukti dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 – 500 % di setiap negara bagian di Amerika yang diimunisasi
MUI MENGHALALKAN IMUNISASI?
Dari website resminya MUI, MUI menyatakan bahwa imunisasi hukumnya halal dan MUI menganjurkan untuk memberikan imunisasi pada anak-anak Indonesia agar anak Indonesia terhindar dari penyakit menular. Sebetulnya MUI sendiri sudah mengetahui imunisasi mengandung zat haram, akan tetapi MUI tetap menghalalkan karena alasan darurat dikarenakan tidak ditemukannya vaksin yang betul-betul terbuat dari bahan halal.
Jika kita perhatikan, fatwa MUI menghalalkan imunisasi adalah suatu hal yang salah karena telah menghalalkan sesuatu yang jelas-jelas haram. Ketika MUI menyanggah dengan alasan darurat, itu adalah alas an yang tidak bisa diterima karena pada kenyataannya ada vaksin yang menggunakan bahan yang 100 persen halal bahkan dicontohkan oleh Rasululloh.
IMUNISASI YANG BENAR MENURUT ISLAM
Imunisasi yang benar menurut islam adalah imunisasi yang halal dan thoyyib (baik). Selain halal, imunisasi ala Rasululloh betul-betul akan menjadikan anak Anda sehat, cerdas dan tidak akan menimbulkan efek samping sedikitpun. Inilah cara imunisasi yang diajarkan Rasululloh:
Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma’ binti Abi Bakr,
Dari Asma’ binti Abu Bakr bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah ibn Zubair di Mekah mengatakan, “Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9 bulan, lalu aku datang ke madinah, aku turun di Quba’ dan aku melahirkan di sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam pun mendo’akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya.”
Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy’ariy, “Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.” dalam riwayat Imam Bukhari ada tambahan: “maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.”
Tahnik adalah suatu metode yang diajarkan oleh Rasululloh, tahnik yaitu memberikan kurma yang sudah dilumat atau dikunyah lembut oleh orang yang beriman/sholeh atau orang tua bayi kepada bayi yang baru lahir, dengan menempelkan ke langit-langit atas mulut bayi. Dengan metode ini, akan mengurangi resiko kekurangan glukosa pada bayi. Selain itu, kurma memiliki banyak mu’jizat yang memberikan efek positif.
Pemberian imun kepada bayi bisa dilakukan oleh seorang ibu dengan cara memberikan ASI yang pertama keluar yang berwarna kuning (colostrum), kemudian ibu harus memberikan ASI eksklusif dengan kualitas ASI yang baik. Mu’jizat lain yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh adalah madu, karena madu adalah obat dari segala penyakit.
Selain daripada itu, kita sebagai orang tua harus memberikan makanan yang halal dan bergizi kepada anak-anak kita. Yang terpenting adalah jangan sampai memberikan makanan haram sedikit pun, karena dari barang haram itulah bisa timbul penyakit.
Sekali lagi kami tekankan dalam artikel ini bahwa vaksinasi modern atau imunisasi memberikan dampak yang sangat membahayakan. Hanya ada dua hasil dari anak yang diimunisasi, yaitu mati atau hidup dalam keadaan tidak sehat. kalau ia tidak kuat terhadap virus dan bahan yang ada dalam vaksin, maka ia akan mati. Dan jika ia kuat terhadap vaksin, maka di masa depannya ia akan sakit-sakitan, daya tahan tubuh menurun, kecerdasan menurun dan perubahan watak alami.
Jadi, marilah kita kembali kepada metode sehat yang diajarkan Rasulullah SAW.
Demikian artikel ini, semoga bermanfa’at,
Wallohu a’lam bis showab.
Diambil dari berbagai sumber

KONSPIRASI DALAM IMUNISASI


Jelang musim Haji 1430 H lalu, menjadi hari – hari sibuk bagi pemerintah. Tidak hanya karena kewajiban pemerintah yang harus mengurusi teknis pemberangkatan dua ratus ribuan jamaah, namun juga sibuk untuk menangkal isu mengenai ditemukannya zat haram dalam vaksin meningitis. LPPOM Majelis Ulama Islam Sumatera Selatan telah menyimpulkan bahwa Vaksin Meningitis mengandung enzim porchin dari babi.

Bahkan Direktur LPPOM MUI Nadratuzzaman, sebagaimana dikutip melalui Republika (28/04/2009), menyatakan bahwa ini masalah lama, kita tahu, Depertemen Kesehatan Ri juga tahu. Dan banyak vaksin yang mengandung enzim babi, bukan hanya vaksin meningitis saja.

Penggunaan Enzim Babi

Penggunaan Enzim babi yang menjadi bagian dari kontroversi seputar vaksin, ialah tripsin, yaitu yang dihasilkan oleh pankreas dan dikeluarkan ke dalam usus halus. Saat ini tripsin babi banyak digunakan karena kemiripan materi genetik (DNA) babi dengan manusia yaitu sebesar 96%.

Enzim merupakan polimer biologis yang memiliki peran sebagai katalisator, yaitu mengatur kecepatan berlangsungnya berbagai proses fisiologis di dalam tubuh. Enzim ini menjadi alat untuk disintegrasi agregat-agregat sel atau untuk melepaskan sel dari permukaan mikrokarier atau tempat kultivasi.

Selama ini, vaksin dipercaya sebagai sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan pada tubuh terhadap virus. Vaksin diberikan untuk membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Di dalamnya terkandung satu bagian kecil dari mikroba (bakteri atau virus) atau produk toksin yang dapat menimbulkan penyakit dan bersifat sebagai antigen (yang akan merangsang respon kekebalan tubuh)., dimana tubuh akan mengenali antigennya sehingga dapat memberikan perlawanan.

Terdapat dua jenis vaksin, yakni hidup dan mati. Untuk membuat vaksin hidup, virus hidup dilemahkan dengan melepaskan virus ke dalam tisu organ dan darah binatang, (seperti ginjal monyet dan anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan bebek, serum janin sapi, otak kelinci, darah babi atau kuda dan nanah cacar sapi) beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi potensinya.

Sebagai contoh virus campak dilepaskan ke dalam embrio anak ayam, virus polio menggunakan ginjal monyet, dan virus Rubela menggunakan sel – sel diploid manusia (bagian tubuh janin yang digugurkan). Sedangkan vaksin yang mati dilemahkan dengan pemanasan, radiasi atau reaksi kimia.

Kuman yang lemah ini kemudian dikuatkan dengan Adjuvan (perangsang anti bodi) dan stabilisator (sebagai pengawet untuk mempertahankan khasiat vaksin selama disimpan). Hal ini dilakukan dengan menambah obat, antibiotik dan bahan kimia. Bahan kimia tersebut, seperti formaldehid dan thimerosal.

Untuk kasus di Indonesia, kita sering mendengar praktik vaksinasi yang dilakukan terutama pada bayi dan balita, yaitu utamanya Polio. Vaksin polio dibuat dari campuran ginjal kera, sel kanker manusia, serta cairan tubuh hewan tertentu termasuk serum dari sapi, bayi kuda, dan ekstrak mentah lambung babi.

Selain itu, beberapa vaksin juga diperoleh dari aborsi janin manusia yang sengaja digugurkan. Vaksin untuk cacar air, Hepatitis A, dan MMR diperoleh dengan menggunakan fetall cell line yang diaborsi, MRC-5, dan WI-38. Vaksin yang mengandung MRC-5 dan WI-38 adalah beberapa vaksin yang mengandung cell line diploid manusia.

Penggunaan janin bayi yang sengaja digugurkan ini bukan merupakan suatu hal yang dirahasiakan pada publik. Sel line yang biasa digunakan untuk keperluan vaksin biasanya diambil dari bagian paru-paru, kulit, otot, ginjal, hati, thyroid, thymus, dan hati yang diperoleh dari aborsi terpisah. Penamaan isolat biasanya dikaitkan dengan sumber yang diperoleh misalnya WI-38 adalah isolat yang diperoleh dari paru-paru bayi perempuan berumur 3 bulan.

Selain itu, penggunaan bahan tambahan, seperti yang disebut di atas, yaitu formaldehid dan thimerosal juga diyakini mempunyai efek jangka panjang yang justru mengkhawatirkan bagi tubuh. Formaldehid misalnya, zat yang merupakan asal muasal bagi formalin (pengawet mayat), yang menempati peringkat ke-5 dari 12 bahan kimia paling berbahaya, disinyalir dapat menyebabkan kanker. Sedangkan, thymerosal merupakan unsur ke-2 yang paling beracun kepada manusia setelah uranium, nyatanya dapat merusak otak dan sistem syaraf yang juga mengantarkan pada penyakit autoimun.

Penolakan vaksin oleh pakar kesehatan

Selain zat yang sarat kimiawi berbahaya, upaya vaksinasi juga sebenarnya mengalami penentangan dari beberapa pakar kesehatan. Dr. J. Anthony Morris—mantan Ketua Pengawas Vaksin, misalnya menyatakan bahwa terdapat banyak bukti yang menunjukkan imunisasi terhadap anak lebih banyak merugikan daripada manfaatnya.

Komentar serupa datang dari dr. R. Mendelsohn—penulis How to Raise A Healthy Child I Spite Of Your Doctor dan Profesor Pediatrik, yang menyatakan bahwa ancaman terbesar serangan penyakit anak – anak datang dari usia pencegahan yang tidak efektif dan berbahaya melalui imunisasi besar – besaran.

Bahkan komentar lebih mengejutkan hadir dari dr. James A. Shannon—Institut Kesehatan Nasional AS, yang menyimpulkan bahwa satu – satunya vaksin yang aman adalah tidak menggunakannya sama sekali.

Keraguan terhadap efektifitas vaksin juga datang dari Pakar Bedah Umum, Leonard Scheele di Konferensi AMA Amerika Serikat pada 1955, yang menyatakan bahwa tidak satupun vaksin yang telah dibuktikan keamanannya sebelum diberikan kepada anak – anak. Fakta pada 2002 juga menyebutkan bahwa seorang dari sepuluh anak – anak dan remaja AS mengalami kelemahan fisik dan mental.

Menimbang kebermanfaatan

Setelah melihat apa yang terkandung dalam vaksin, serta kejelasan mengenai kehalalannya. Dan juga cara kerja, serta keraguan akan efektifitas dalam mencegah timbulnya penyakit. Maka sudah seharusnya, kita dapat mengambil kesimpulan untuk kembali mempertimbangkan penggunaan vaksin dalam kehidupan kesehatan kita.

Karena, bukankah Allah telah mengingatkan kita untuk menghindari apa – apa yang telah ditetapkan sebagai yang haram. Oleh karena itu, permasalahan vaksin yang merupakan permasalahan usang ini, maka sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi umat Islam sendiri.

Kehadiran vaksin halal tentunya bukanlah suatu hal yang tidak mungkin. Namun demikian, pola hidup yang sehat sebenarnya adalah utama yang dapat mencegah penyakit.

Mengenai permasalahan penyakit Rasulullah SAW telah mengingatkan bahwa :

“Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan untuk kamu bahwa setiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah tetapi jangan berobat dengan yang haram”.***

(Ichsan Kamil, dari berbagai sumber)

Sumber: Buku “Ada Apa Dengan Vaksin?” karya Odas Tsun Jhana

mpasi homemade


seorang ibu pasti menginginkan sesuatu yg terbaik untuk buah hatinya. termasuk dalam hal makan pendamping asi/ susu, makanan yg sehat, yg terjamin mutu bahannya dan tentunya karena masaknya penuh dg cinta maka akan menghasilkan makanan yg bergizi dan lezat tentunya. kalo ada emak2 bilang mpasi buatan sendiri/ home made tuh repot bikinnya , gak ada waktu, ribetlah hem….pasti ini termasuk tipe emak2 yg malas.

kenapa saya katakan malas, karena dia gak mau “sedikt berjuang” untuk buah hatinya kali ini dalam hal pemberian makan bayinya. padahal bubur2 instan untuk bayi selain mengandung bahan2 pengawet dan zat aditif lainya pastinya kwalitas bahanya kita gak tau apakah bagus/ jelek, gimana proses pembuatanya dari bahan bakunya,pengemasannya sampai ditangan kita ?? selain itu bukankah bubur bayi instan kan harganya lebih mahal satu dus kemasan 120 gram aja harganya antara 4000rb- 11000rban hanya untuk beberapa kali makan. coba kalo uang segitu untuk beli bahan2, misal beli sayuran atopun beras2an untuk bahan mpasi wah bisa buat makan si kecil selama 1 minggu lebih.

maka dari itu ayao para emak jangan malas memberikan sesuatu yg terbaik untuk buah hati kita. mpasi home made gak ribet kok plus gak susah,  jg banyak manfaatnya selain anak kita lebih sehat karena makan makanan bergizi buatan emak sendiri, lebih higienis jg lebih hemat tentunya. anak jg tau kok kalo bubur instan itu gak enak. kita aja sebagai orang dewasa gak enak kan kalo tiap hari makannya mie instan tiap hari ???? sama aja sama si baby kalo sering2 makan instan jg mereka bosen.

insya Allah di lain kesempatan saya akan berbagi resep tentang MPasinya Nabil dulu…yups cukup sekian dulu tentang MPasi home madenya mudah2han mom masih bisa berbagi cerita2 ttg putra putriku dan berbagi pengalaman semoga bermanfaat untuk semua…..

ANTIBIOTIK tak mampu basmi VIRUS


ANTIBIOTIK adalah penemuan yang penting dalam dunia kesehatan. Namun obat ini tidak bisa mengobati semua penyakit. Penggunaan yang tidak rasional akan membawa keburukan daripada kebaikan.

Kebiasaan memberikan antibiotik dengan dosis yang tidak tepat, frekuensi pemberian yang keliru, dan waktu pemberian yang terlalu lama atau cepat mengurangi efikasi antibiotik sebagai pembunuh kuman. Terapi yang tidak efektif akan menimbulkan resistensi obat yang serius.

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional paling sering ditemukan pada batuk dan pilek akibat virus. Hampir seperempat masyarakat meyakini bahwa penyakit flu dan batuk akan lebih cepat sembuh jika diobati antibiotik. Padahal antibiotik hanya menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sedangkan influenza diakibatkan virus.

Hasil survei yang dilakukan oleh Health Protection Agency (HPA) di Inggris terhadap 1.800 orang. Menemukan 1 dari 10 orang tidak menghabiskan resep antibiotik dan akan mengonsumsinya sisanya jika suatu hari sakit kembali.

Menurut HPA 30 persen responden membeli antiobiotik setiap tahunnya. “Ini membuktikan bahwa makin sering kita mengonsumsi antibiotik, makin besar kemungkinannya mengalami resistensi. Efek samping lainnya adalah menderita diare karena antibiotik,” kata Dr.Clioda McNulty, dari HPA.

HPA juga merekomendasikan agar para tenaga kesehatan membatasi keinginan pasien akan antibotik karena 97 persen responden mengatakan terakhir kali mereka minta antibotik pada dokter, mereka langsung diberikan resep.

“Meski sudah bertahun-tahun dikampanyekan akan bahaya resistensi obat dan bahwa penyakit flu dan batuk tidak bisa disembuhkan dengan antibotik, nyatanya mitos yang salah ini masih dipercaya,” kata McNulty.

Meski survei tersebut dilakukan di Inggris, sebenarnya penggunaan antibiotik yang tak rasional terjadi hampir di banyak tempat, termasuk Indonesia. Mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2005 ditemukan rata-rata 50 resep obat di puskesmas dan rumah sakit di Indonsia mengandung antibiotik.

Hasil serupa ditemukan dalam studi Yayasan Orangtua Peduli. Sebanyak 86,4 persen anak penderita infeksi virus yang ditandai dengan demam dan 74,1 persen anak penderita diare diresepkan dengan antibiotik.

Mas nabil lepas dot yuuuuuuuuuk !!!!!!!!!!!


udah 2 hari nabil minum gak pake dot….karena usia nabil udah 2 tahun maka bagi mom udah tepat bin wajib mas nabil lepas itu dot….

malem pertama ngajarin nabil minum tanpa dot penuh perjuangan….di malam2 biasanya setiap nabil bangun dot terisi susu putih hangat kesukaan nabil…….

setiap dia bangun, nangis mulutnya di tempelin dot ceppppppppp udah deh diem dan langsung abis susunya kurang dari 1 menit. waowwwwwwwwww cepet banget kan nabil ngabisin susunya padahal mom tiap bikinin dia susu di dot sekitar 150-200cc. kalo semalem bisa ngabisin 500-600cc lumayan banyak jg kan….ya iya lah mom nya aja gak pernah minum sebanyak itu dalam semalem…

 

 

mom ingin sedikit berbagi tips ttg menyapih anak dari dot :

yang pertama : niple di umpetin. mom sengaja ngumpetin niple dotnya nabil . jadi tiap nabil mau minta minum susu di dot, pasti mom bawa dot tanpa niple sambil bilang ” mas nabil mau minum susu? nyut nya ilang di makan kodok”. nabil sih percaya2 aja sambil liatin mom dg wajah melas….maaf ya nak mama udah boongin kamu tapi ini demi kebaikan nabil jg.love you my son…hiks…

yang ke dua : tega. di mana2 yang namanya mau nyapih ya harus tega…intinya sama dg kita nyapih anak dari asi….jadi kita harus TEGA merelakan anak kita merengek minta dot .don’t worry moms jangan terpengaruh dan kasian sama rengekan si kecil jika tangisanya kali ini mempan membuat emaknya ngasih dot lagi…hemmmmmm pasti dia akan menggunakan tangisanya untuk senjata.

sebetulnya nabil telat lepas dari dot. harusnya nabil ninggalin dotnya sejak usia 1 tahun namun apa daya mom tak tega nyapih dot saat usia nabil 1 tahun. yang penting saat anak mampu lepas dari dot , mampu minum dg sedotan atopun gelas berilah apresiasi padanya. beri ia pujian dan kecupan serta katakan kalo dia pandai dia hebat dsb………..sekian cerita menyapih nabil dari dot kesayanganya yg sukses dalam waktu 1 hari saja.

saran dan kritik dari moms saya tunggu…………..

 

 

celotehan mom tentang nabil


tak terasa kini kamu sudah 2 taun ya nak….panggilanmu bukan adek lagi kamu sekarang sudah di panggil mas nabil ….karena kamu sudah punya adik…

mas nabil suka jailin azkia, apalagi kalo mom sedang gak ngawasin kalian……..pasti deh ada tangisan azkia yg mengagetkan mom…dan mom langsung menghampiri mereka berdua…oh ternyata mas nabil nggigit tangannya azkia….

mas nabil ngira tangan azkia sosis ya?????

muhammad nabil alfarisi …..

sebuah nama, sebuah harapan dalam nama itu…

muhammad : itu pemberian ayahnya

nabil : cerdas/ cerdik

alfarisi : dari nama alfarisi (ini jg nama pemberian ayahnya)

nabil….sejuta harapan kami tentang nama itu

doa ke dua orang tuamu kepadamu……semoga kamu menjadi anak yg soleh, serta berguna bagi agamamu nak…………

hanya ingin berbagi seputar sepenggal pengetahuanku, semoga bermanfaat untuk orang lain